Wisata ke Jogja 2 Hari 1 Malam Dengan Budget di Bawah 200 Ribu? Bisa Kok!!


Salah satu faktor utama yang menghambat seseorang untuk berwisata adalah faktor budget. Apalagi bagi mahasiswa perantauan, liburan ke destinasi favorit seakan menjadi sesuatu yang mahal. Jangankan liburan, makan enak aja kadang sebulan sekali (curhat). Ga deng. 

Nah kali ini gua akan menceritakan pengalaman dan sedikit tips tentang bagaimana liburan murah meriah ala backpacker ke salah satu destinasi wisata favorit dengan budget di bawah Rp 200.000. Ke manakah itu? Tak lain dan tak bukan adalah Kota Yogyakarta. Dengan budget di bawah 200.000, gua sudah bisa liburan di Jogja 2 hari 1 malam, mengunjungi destinasi terkenal di Kota Pelajar ini, dan membeli buah tangan. Penasaran? Cekidot!

Liburan ke Kota Pelajar kali ini bersifat dadakan dan sangat minim persiapan. Bermula ketika kami berlima sebut saja Novi, Henty, Gres, Petra dan gua berkesempatan untuk mewawancarai Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta untuk dimuat dalam Majalah Edents volume 27.

Motor menjadi pilihan kami untuk menuju Jogja. Selain murah, motor juga menjadi transportasi andalann ketika menjelajahi Jogja nanti. Dengan persiapan yang minim dan serba dadakan, kami berlima berangkat dari Semarang menuju Jogja pada pukul 06.00. Gils, ini pertama kalinya gua ke Jogja naik motor. Diantara kami berlima, yang paling berpengalaman naik motor dengan jarak jauh adalah Henty. Akhirnya Henty memimpin jalan di depan. Biaya untuk bensin motor kurang lebih Rp 50.000.

Bersama Bapak Puthut selaku pihak dari Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM
Setelah selesai wawancara dengan Pusat Studi Kerakyatan UGM, kami memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu. Nah kebetulan kami berlima punya kenalan senior yang melanjutkan S-2 di UGM. Namanya Mbak Shelby. Wahh sekalian meet up nih. Alhamdulillah untuk makan siang kami tidak mengeluarkan uang sepeser pun alias gratis karena makan siang kita dibayarin Mbak Shelby. Wwkwkw. Wah, curang! Pantes aja ke Jogja 2 hari 1 malam Cuma 200.000! Eitss jangan emosi dulu dong. Liburan kali ini beneran di bawah Rp 200.000, rek!

Bersama Mbak Shelby (baju abu-abu)
Terima kasih, Mbak Shelby!



1. Istana Air Taman Sari (Taman Sari Water Castle)
Petualangan kami dimulai dengan mengunjungi Taman Sari Water Castle yang berjarak 7.2 km dari Kampus UGM. Terik matahari Kota Gudeg mengiringi perjalanan kami menuju Taman Sari. Kurang lebih pukul 14.00, kami tiba di bangunan peninggalan Sultan Hamengkubuawana I yang dibangun pada tahun 1758 Masehi. Untuk masuk ke kompleks Taman Sari, pengunjung cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 7000. Pengunjung yang masuk akan diberi pamflet berbahasa Inggris dan Indonesia yang berisi mengenai penjelasan singkat Taman Sari, mulai dari sejarah, fungsi, dan bangunan-bangunan yang ada di Taman Sari.

Baca Juga :

Taman Sari


Istana Air Taman Sari


Ruame cuyyy


2. Sembahyang di Masjid Gedhe Kauman

Masjid Gedhe Kauman
Setelah puas menjelajahi Taman Sari, kami memutuskan untuk sembahyang (solat) di Masjid Gedhe Kauman yang terletak di dekat Keraton Yogyakarta. Masjid ini memiliki kedudukan yang penting karena masjid ini adalah masjid raya Kesultanan Yogyakarta, atau Masjid Besar Yogyakarta. Masjid Gedhe Kauman dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I bersama Kyai Faqih Ibrahim Diponingrat pada tahun 1773.

Masjid ini sangat kental dengan budaya Jawa, dan bangunannya sedikit mirip dengan bangunan Keraton Yogyakarta yang gua lihat di Google ataupun TV. Setelah solat, rencana awal kami memutuskan untuk langsung pulang ke Semarang. Tetapi karena kondisi kami yang sudah lelah dan rasanya ga mungkin buat langsung balik ke Semarang, akhirnya kami memutuskan untuk menginap satu malam di Jogja.

Baca Juga :

3. Menginap di Hotel Talenta 2
Sebenernya agak ngeri juga kalo kita ga dapet hotel/penginapan murah di Jogja. Secara kami ga bawa uang banyak dan emang ga ada niat untuk nginep semalam di Jogja. Tapi untungnya, Petra punya kenalan anak UGM dan dia membawa kami ke Wisma Talenta 2 yang letaknya tak jauh dari Kampus UGM. Untungnya lagi, kamar yang kosong tinggal 2 kamar (double bed). Ohhh Thanks God sungguh perjalanan yang ‘serba bejo’ :”))

Kamar yang kami tempati seharga Rp 100.000 per kamar (bisa diisi 2 orang) sehingga satu orang cukup mengeluarkan kocek Rp 50.000. Bagaimana dengan fasilitasnya? Hhmmmm lumayan lah. Kipas angin, kasur, lemari pakaian, meja belajar, dan kamar mandi luar. Setelah dapat hotel, perjalanan kami lanjutkan dengan mengunjungi salah satu jalan paling tersohor di Jogjakarta.

Kamar hotel yang sangat sederhana tapi worth it lahhhh


4. Jalan-Jalan + Belanja di Jalan Malioboro
Anak Tembalang yang terdampar di Djogdjahhhh
Percayalah wahai pembaca setia blog ku bahwa salah satu alasan gua pergi ke Jalan Malioboro karena gua dan kawan-kawan ga bawa baju ganti…... Kalian tahu lah kalau jalan-jalan ini serba dadakan dan ga ada niat buat nginep. Oke, Lets Explore Malioboro!

Malioboro adalah destinasi wajib jika berkunjung ke Jogjakarta. Jalan sepanjang 2,5 km yang membentang dari Tugu Yogyakarta sampai ke Kantor Pos Yogyakarta ini tak pernah sepi wisatawan setiap harinya. Jalan ini sangat ramai oleh PKL yang menawarkan barang mulai dari pakaian, aksesoris, hingga makanan. Tak jarang kita bisa menyaksikan seniman lokal Jogja menunjukkan keahliannya. Tak lupa kami mengisi perut dengan semangkuk soto ayam hangat seharga Rp 10.000.

Ono rego ono rupo
Penjual baju di Jogja jumlahnya amat sangat banyak dan mereka menawarkan baju dengan harga yang sama. Harga satu buah kaos biasanya dijual dengan harga Rp 15.000. Akan tetapi jika beuntung mungkin pembeli bisa mendapat harga yang lebih murah lagi. Pilihan gua jatuhkan pada kaos Jogja ukuran L berwarna abu-abu seharga Rp 15.000. Lumayan kan buat ganti baju. Selain kaos, kami juga membeli 3 buah gelang seharga Rp 10.000.

Ramai sekalii

Pasar Bringharjo

dipilh dipilih

5. Menikmati Syahdunya Malam di Tugu Yogyakarta
Tugu Yogyakarta 
Malam yang semakin larut tak menjadi penghalang kami untuk menjelajahi Kota Jogjakarta. Destinasi terkahir di hari pertama jatuh pada Tugu Yogyakarta. Tugu Yogyakarta adalah salah satu monument paling ikonik di Kota Jogja. Tidak banyak yang bisa dilakukan di tugu ini karena sejatinya tugu ini bukanlah tempat wisata. Tetapi, tugu ini seakan jadi magnet tersendiri karena banyak wisatawan yang berebut untuk berfoto di depan tugu ini. Setelah puas menikmati keramaian di Tugu Jogja, kami memutuskan untuk kembali ke hotel dan bersiap untuk pergi ke destinasi selanjutnya.

Baca Juga :

6. Wisata Alam di Hutan Pinus Mangunan, Imogiri

Hutan Pinus Imogiri
Destinasi pertama sekaligus terakhir di hari kedua kami di Jogja jatuh pada Hutan Pinus Imogiri di Kabupaten Bantul. Setelah check out, kami mengisi perut terlebih dahulu dengan makan di Ayam Geprek Susu (Preksu). Satu porsi Preksu berkisar Rp 15.000. Tak seperti hari pertama, perjalanan kami menuju Hutan Pinus Imogiri diiringi dengan hujan deras. Jarak dari Kota Yogyakarta menuju Hutan Pinus Imogiri berjarak 25 km dan ditempuh selama kurang lebih 1 jam 15 menit.

Ribuan pohon pinus di Hutan Pinus Imogiri berdiri dengan tegak di kawasan seluas 500 Ha ini. Pengunjung yang datang tidak dikenakan tiket masuk hanya saja wajib membayar retribusi parkir seharga Rp 3000 (untuk motor) dan Rp 5000 (untuk mobil). Fasilitas yang ditawarkan di Kawasan Hutan Pinus Mangunan antara lain musala, menara pandang, taman bunga, warung makan, dan spot-spot foto yang dijamin sangat Instagramable.

View dari menara pandang

Penakluk jalanan Jogjahh



Nah setelah kita lihat apa saja yang gua lakukan di Jogja selama 2 hari 1 malam, yuk kita hitung biayanya :

  • Biaya Bensin  = Rp 50.000
  • Biaya Hotel    = Rp 50.000
  • Makan siang hari pertama = Gratis
  • Tiket Taman Sari = Rp 7000
  • Makan malam hari pertama = Rp 10.000
  • Beli kaos Jogja = Rp 15.000
  • Beli Gelang = Rp 10.000
  • Makan pagi hari kedua = Rp 15.000
  • Hutan Pinus = Rp 3000
  • Perkiraan Biaya Parkir = Rp 10.000
TOTAL = Rp 170.000

*Catatan :
  1. Biaya bensin Rp 50.000 adalah biaya bensin dari Semarang-Jogja. Bisa lebih murah atau lebih mahal tergantung jarak dari daerah asal
  2. Sisa Rp 30.000. Berhubung karena makan siang dibayarin mbak Shelby, maka sisa Rp 30.000 ini anggap aja dialokasikan ke makan siang. Jika perjalanan ke Jogja dipersiapkan dengan lebih matang, maka bisa menghemat biaya-biaya lainnya seperti biaya beli kaos.
  3. Biaya akan menjadi lebih murah lagi apabila kalian mengunjungi objek-objek wisata yang gratis (tanpa tiket masuk)
  4. Membeli oleh-oleh adalah opsi, bukan kewajiban.
  5. Belilah air mineral ukuran besar untuk menghemat pengeluaran.

*****

Gimana? Jalan-jalan ga mesti keluar kocek banyak kan? Nah sekian postingan gua kali ini. Jika ada pertanyaan jangan sungkan buat tulis di kolom komentar ya!. Sampai jumpa di perjalanan lainnya!


Tim Pake Baju Baru tanpa dicuci dulu

Kamu tak harus selalu memiliki rencana. Kadang yang kamu perlukan hanyalah sebuah keyakinan dan lihatlah apa yang dunia tawarkan
 -anonim

15 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  3. wow seru banget nih keknya, lain kali coba bikin destinasi murah di jakarta dan semarang dong kak karena saya dari luar negeri gitu butuh destinasi lokal. thx

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak nanti saya bikin potingan tentang tips jalan jalan murah dan hemat di Jakarta khusus untuk turis asal Zimbabwe ya kak

      Hapus
  4. kapan kejogja lagi? kangen wisata jogja apalagi malioboro, Sewa Mobil di Yogyakarta ke Borobudur // Rental Mobil Jogja dengan harga rental mobil murah di Jogja. Tersedia Mobil mewah,Toyota Hiace, becik transport jasa rental & sewa mobil jogja/yogyakarta siap melayani cek beciktransport.com

    BalasHapus
  5. wah artikelnya mantab, oh iya guys kalau butuh kendaraan keliling jogja bisa mampir ke sini jasa rental & sewa mobil jogja/yogyakarta becik transport

    BalasHapus
  6. cant wait, untuk pertama kali akan berkunjung ke kota gudeg :D
    thx informasi mengenai wisata Jogja, bisa jadi referensi saya. rencana juga akan di sana selama 2 hari 1 malam.

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.