Jalan-jalan Virtual : Mengunjungi Patung-Patung Tertinggi di Asia Tenggara


Holaaa pembaca setia. Apa kabar? Semoga baik-baik saja ya. Sebelum melanjutkan tulisan ini lebih jauh, mari berdoa sejenak semoga wabah corona ini cepat berakhir supaya kita bisa kembali beraktivitas seperti semula. AAMIIN.

Gimana, pada Work Form Home (WFH)? Atau Learn From Home (LFH)? Bosan? Pasti, karena mau ke mana-mana gak bisa :(. Nah, biar gak bosen dan sekaligus menemani WFH dan LFH klean, pada #SEAPedia kali ini gua akan mengajak kalian berjalan-jalan secara virtual untuk melihat patung-patung tertinggi di Asia Tenggara. BTW Bagi yang belum tau, #SEAPedia (South East Asia Pedia) adalah seri khusus di Akhsadew yang akan membahas sisi unik Negara-negara di Asia Tenggara.

Ternyata, di Asia Tenggara terdapat beberapa patung yang memiliki ukuran raksasa. Kebanyakan dari patung-patung ini merupakan afiliasi ke agama tertentu. Namun, ada pula yang dibangun sebagai simbol/perlambang Negara. Setelah melakukan penelusuran di dunia mulan eh maya maksudnya, berikut ini adalah patung-patung tertinggi di Asia Tenggara versi Akhsadew (tidak urut).

1. Patung Dewa Murugan, Selangor, Malaysia (42,7 meter).

Patung Dewa Murugan di Batu Caves, Malaysia
(New Straits Times)

Patung Dewa Murugan berdiri kokoh di situs Batu Caves (Gua Batu), yang terletak di Distrik Gombak, Selangor, 13 km arah utara Ibukota Kuala Lumpur, Malaysia. Batu Caves sendiri menjadi salah satu situs ziarah terpenting bagi umat Hindu Malaysia sekaligus menjadi pusat perayaan festival Thaipusam di Malaysia.

Patung berwarna emas ini didedikasikan untuk Dewa Murugan. Putra dari Dewa Siwa ini merupakan dewa perang, yang digambarkan sebagai dewa berparas muda, bersenjata tombak, dan memiliki tunggangan (wahana) burung merak. Konon pembangunan patung Murugan ini mengabiskan biaya sekitar 24 juta Rupee, menghabiskan 250 ton baja bar dan 300 liter cat emas yang didatangkan langsung dari Thailand. Dengan tinggi 42,7 meter, patung ini menjadi patung tertinggi di Negeri Jiran sekaligus patung Dewa Murugan tertinggi di Dunia.

2. The Laykyun Sekkya Buddha, Monywa, Myanmar (129,2 meter).

Lay Kyun Setkyar
(Pinterest)

Laykyun Sekkya atau juga biasa disebut Lay Kyun Setkyar, terletak di Monywa, Myanmar menjadi patung tertinggi di Asia Tenggara sekaligus patung tertinggi kedua di dunia. Berdiri tegak setinggi 129,2 meter, pembangunan monumen keagamaan ini dimulai pada tahun 1996 dan berlangsung selama 12 tahun dan secara resmi dibuka pada Februari 2008.

Patung raksasa ini dicat dengan warna kuning keemasan, sebuah warna yang dianggap sebagai simbol kebijaksanaan dalam agama Buddha. Patung ini memiliki 31 lantai dan menggambarkan 31 alam siklus hidup menurut literatur Buddhis. Masih dalam satu kompleks yang sama, terdapat sebuah patung Buddha tidur (Reclining Buddha) dengan panjang 101 meter dan lebar (tinggi) 18 meter, menjadikannya sebagai patung Buddha tidur terbesar di dunia. Di taman sekitar Laykyun Setkyar, terdapat 9.000 pohon Bodhi, yang dipercaya sebagai pohon suci tempat Sang Buddha Gautama mencapai pencerahan sempurna.

3. Garuda Wisnu Kencana, Bali, Indonesia (120 meter).

Garuda Wisnu Kencana (GWK)
(traveloka.com)

Indonesia patut bangga karena memiliki Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang menjadi salah satu patung tertinggi di dunia. Patung GWK menjadi satu dengan kompleks taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (Garuda Wisnu Kencana Cultural Park) yang terletak sekitar 40 km dari Denpasar, tepatnya di Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Patung karya pemahat kenamaan Nyoman Nuarta ini menggambarkan Dewa Wisnu yang digambarkan sedang mengendarai tunggangannya, yakni Garuda. Garuda sendiri merupakan makhluk mitologi dalam Agama Hindu yang kini menjadi lambang Negara Indonesia. Sementara dalam kepercayaan Hindu, Wisnu merupakan Dewa yang memiliki kewenangan untuk memelihara alam semesta. 

Patung ini dimulai pengerjaannya pada tahun 1997 dan rencananya akan selesai tahun 2005 silam. Namun, karena masalah pendanaan, pengerjaan patung ini molor hingga 2018. Dengan tinggi 120 meter dan rentangan sayap selebar 64 meter, Garuda Wisnu Kencana menjadi salah satu patung berafiliasi Agama Hindu tertinggi dan terbesar di dunia. Beratnya yang mencapai 4.000 ton juga menjadikannya patung terberat di Indonesia.

4. Patung Santo Vincent Ferrer, Bayambang, Filipina (50,23 meter)

Patung St. Vincent Ferrer
(thepangasinannomad.wordpress.com)


Sebagai rumah bagi kekristenan di Asia Tenggara, patung-patung di Filipina kebanyakan berafiliasi ke agama Katolik. Salah satunya adalah Patung St. Vincent Ferrer yang terletak di kota Bayambang, Pangasinan, Filipina. Patung yang tebuat dari bambu ini dibangun atas gagasan Walikota Cezar Quiambao kepada istrinya, Mary Clare Phyllis, yang terinsipirasi dari struktur bambu setinggi 30 meter (98 kaki) yang sedang dibangun di Myanmar.

Patung ini didedikasikan untuk Vincent Ferrer, seorang suci (santo) yang dihormati dalam ajaran Katolik Roma yang juga merupakan Santo pelindung Kota Bayambang. Struktur utama patung ini terbuat dari bambu yang didukung oleh struktur rangka baja di bagian dalamnya. Sebanyak 60 ton bambu rekayasa diimpor dari China dan 600 ton baja digunakan untuk membangun patung tersebut.

Baca Juga : Indonesia dan Filipina, Bagai Saudara Kembar

Dengan tinggi 50,23 meter (164,8 kaki), Patung Santo Vincent Ferrer ditetapkan oleh Guinness World Records sebagai patung bambu tertinggi di dunia pada 5 April 2019, bertepatan dengan peringatan 400 tahun pendirian Paroki Saint Vincent Ferrer dan peringatan kematian 600 tahun kematian Santo Vincent Ferrer. 

5. Phra Buddha Maha Nawamin, Ang Thong Province, Thailand (92 meter)

Great Buddha of Thailand
(theculturetrip.com)


Sebagai salah satu tujuan utama wisata di Asia Tenggara, Thailand memiliki banyak patung-patung (terutama patung Buddha) berukuran raksasa. Salah satu rupang Buddha terbesar di Negeri Gajah Putih ini adalah Phra Buddha Maha Nawamin atau yang biasa disebut Great Buddha of Thailand. 

Patung berukuran raksasa ini berdiri kokoh di Wat Muang, Provinsi Ang Thong. Dengan tinggi 92 meter dan lebar 63 meter menjadikan patung ini sebagai patung tertinggi di Thailand. Great Buddha of Thailand dibangun atas perintah Phra Kru Vibul Arjarakhun, kepala biara pertama Wat Muang, untuk menghormati Raja Bhumibol. Patung Buddha dengan nama resmi Mahaminh Sakayamunee Visejchaicharn ini dimulai pengerjaannya pada tahun 1990, dan selesai 18 tahun kemudian (2008) dengan menelan biaya sekitar 131 juta Baht Thailand (sekitar US$ 3,75 juta). 

6. Patung Yesus Buntu Burake, Tana Toraja, Indonesia (40 meter).
Patung Yesus Buntu Burake, Toraja
(https://bataritours.com)
Patung yang baru diresmikan pada Agustus 2015 lalu ini berdiri kokoh di Buntu (Bukit) Burake, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Patung ini memiliki ketinggian 40 meter dengan rincian tinggi penopang 17 meter dan tinggi patung 23 meter. Patung yang menghabiskan dana 30 miliar ini dibangun oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Tana Toraja dan digadang-gadang sebagai patung Yesus tertinggi di dunia mengalahkan patung Cristo Redentor (Kristus Penebus) di Brazil. Patung ini merupakan karya seniman asal Kota Padang bernama Niel El Fuadi dan pengerjaannya dilakukan di Yogyakarta. Patung ini semakin cantik dengan adanya jembatan kaca transparan yang menghabiskan dana hingga Rp 4 miliar.

Untuk diketahui, Patung Yesus Buntu Burake bukanlah satu-satunya patung Yesus berukuran raksasa yang berdiri di tanah air. Selain di Toraja, Patung Yesus berukuran raksasa juga ada di Kota Manado (30 meter), di Pulau Mansinam, Papua Barat (30 meter), Patung Yesus di Pulau Lembeh (35 meter), dan Patung Yesus di Bandara Mopah Merauke (12 meter). 

Baca Juga : Patung-patung Keagamaan Tertinggi di Indonesia

7. Lady Buddha Da Nang , Vietnam (67 meter).
Lady Buddha, Da Nang, Vietnam
(Tripadvisor.co.uk)

Terletak di Semenanjung Son Tra, tepatnya di Linh Ung Pagoda, Kota Da Nang, berdiri sebuah patung raksasa berwarna putih menjulang setinggi 220 kaki (67 meter) dan bertengger di atas kuil berbentuk lotus (teratai) dengan diameter 35 meter. Patung tersebut adalah Patung Lady Buddha, yang merupakan patung Buddha tertinggi di Negeri Paman Ho tersebut.

Uniknya, patung ini menggambarkan Buddha dalam versi feminim (perempuan) sesuai namanya. Namun yang harus diingat adalah “Buddha” tidak hanya berarti seorang lelaki bernama Siddhartha Gautama. "Buddha" juga berarti seseorang "Yang Tercerahkan". Patung ini memiliki 17 lantai, dengan setiap lantai didedikasikan untuk sosok Buddha yang berbeda. Patung ini didirikan di atas puncak bukit dan menghadap ke laut, dengan pandangan mata ke arah bawah. Salah satu tangannya memegang sebotol air suci seakan-akan memercikkan kedamaian kepada para nelayan lepas pantai.

8. Patung Kongco Kwan Sing Tee Koen, Tuban, Indonesia (30 meter).

Patung Kongco Kwan Sing Tee Koen di Jawa Timur.
(Instagram.com/rellyaspeedya)

Patung Kongco Kwan Sing Tee Koen yang berdiri setinggi 30 meter itu diresmikan awal Juli 2017 lalu dan diklaim sebagai patung panglima perang paling tinggi di Asia Tenggara. Patung ini menggambarkan Kongco Kwan Sing Tee Koen atau yang bernama asli Guan Yunchang atau Kwan Yintiang. Namanya mulai terkenal di seluruh China setelah berhasil mengalahkan pasukan Kekaisaran Wei di bawah pimpinan Raja Cao Cao.

Patung yang terletak di Tempat Ibadah Tridharma Kwan Sing Bio, Tuban, Provinsi Jawa Timur ini sempat menuai polemik. Masyarakat menuding bahwa Kongco Kwan Sing Tee adalah dewa perang Bangsa Tionghoa. Padahal, Dewa Kwan Kong sudah dipuja oleh umat Tridharma jauh sebelum Republik Rakyat Tiongkok berdiri. Yang benar adalah Kongco Kwan Sing Tee menjadi simbol Dewa Keadilan yang dipercaya umat Konghucu. Sebagai informasi, patung yang dibangun dengan dana Rp 2,5 miliar ini sempat ditutupi oleh kain putih untuk meredam kontroversi. Namun, kini patung tersebut sudah kembali ke kondisi sedia kala dan menjadi salah satu spot menarik di Provinsi Jawa Timur. 

9. Christ of Vũng Tàu, Vietnam (36 meter).

Christ Vung Tau
(https://vietnamnet.vn)

Survei tahun 2014 menunjukkan, hanya 6,2 % dari total penduduk Vietnam yang beragama Kristen/Katolik, sisanya merupakan penganut Buddha dan agama lokal. Namun, di Vietnam, tepatnya di Kota Vũng Tàu, berdiri sebuah patung Yesus berukuran raksasa dengan tinggi 32 meter.

Patung ini diinisiasi oleh Asosiasi Katolik Vietnam, dan pembangunannya dimulai pada tahun 1974 dan selesai 19 tahun kemudian tepatnya pada tahun 1993. Patung ini sedikit mirip dengan Patung Cristo Redentor di Brasil karena sama-sama menggambarkan figure Yesus yang sedang merentangkan tangan. Panjang rentangan tangan patung ini mencapai 18,3 meter.

Patung ini berdiri di atas sebuah bukit kecil dan tidak ada gondola atau kendaraan sejenis, sehingga pengunjung harus menanjak sekitar 1000 buah anak tangga untuk mencapai monument ini. Sebuah pedestal setinggi 4 meter menopang Patung Christ of Vung Tau. Jadi, jika digabungkan maka total tinggi patung ini mencapai 36 meter. Uniknya, pengunjung bisa masuk dan naik hingga ke bagian pundak dan leher patung ini. Ada 130 tangga untuk menuju bagian leher, bahu dan pergelangan tangan di mana pengunjung bisa menikmati pemandangan pantai Vung Tau dari ketinggian.

10. Phra Phuttha Rattana Mongkhon Mahamuni, Provinsi Roi Et, Thailand (67,55 meter).

Phra Phuttha Rattana Mongkhon Mahamuni
(oneinthailandworld.com)

Thailand memiliki lebih dari satu patung Buddha berukuran raksasa, salah satunya adalah Phra Phutta Rattana Mongkhol Maha Munee atau yang populer disebut Luangpho Yai. Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, patung ini bermakna “Buddha Gautama Yang Agung, Yang Berharga, dan Yang Membawa Niat Baik untuk Semua.”

Terletak di kuil Wat Bhurapha Piram di Provinsi Roi Et, patung ini memiliki ketinggian 59,2 meter (67,55 meter termasuk bagian dasar atau pedestal). Patung yang selesai dibangun pada tahun 1973 ini merupakan patung Buddha tertinggi kedua di Negeri Gajah Putih setelah Great Buddha of Thailand.

Patung ini menggambarkan Sang Budda dalam posisi varada mudra (telapak tangan kanan menghadap ke atas dengan jari menunjuk ke bawah). Luangpho Yai dibangun atas perintah kepala kuil Wat Bhurapha Piram, Phra Ratcha Preechayana Munee dan memakan waktu 8 tahun pengerjaan. Patung dengan dominasi warna emas ini dibangun dengan estimasi biaya sekitar 7 juta baht.

11. Mother of All Asia–Tower of Peace, City of Batangas, Filipina (98,15 meter)

Mother of All Asia, Batangas
https://aleteia.org/

Asia Tenggara boleh berbangga karena menjadi tempat berdirinya Patung Bunda Maria tertinggi di dunia. Adalah Mother of All Asia–Tower of Peace yang terletak di Batangas City, Filipina. Provinsi Batangas di Luzon bagian Selatan sendiri terkenal dengan beberapa gereja-gereja bersejarah yang menjadi rumah bagi Gereja Katolik di Filipina.

Dengan tinggi 98,15 meter atau 322 kaki, patung ini menyalip ketinggian Monumen Santa Maria (Our Lady of Peace) di Venezuela yang selesai pada 2016. Ketinggian Patung ini juga mengalahkan Patung Bunda Maria Assumpta yang terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, yang memiliki ketinggian 42 meter.

Baca Juga :Festival Unik dan Terbesar di Filipina yang Wajib Dikunjungi

Tinggi patung yang juga populer dengan nama “The Tower of Peace“ ini hampir sama dengan patung 'The Motherland Calls' di Russia yang merupakan patung tertinggi kedelapan di dunia dan lebih tinggi dari patung terkenal lainnya di dunia seperti Patung Liberty di New York (93 meter) dan 'The Great Buddha of Thailand' (92 meter).

Meski demikian, pembangunan patung ini belum sepenuhnya selesai. Pembangunan monumen yang dimulai pada 2014 tersebut diharapkan selesai sepenuhnya pada 2021, tepat pada saat peringatan 500 tahun kedatangan agama Kristen di Filipina yang dibawa oleh penjelajah asal Portugal, Ferdinand Magellan.


12. The Merlion Sentosa, Singapura (37 meter)

The Merlion Sentosa Singapura
(tripzilla.com)

Meski terkenal dengan banyak bangunan pencakar langitnya, ternyata negeri Singa tidak memiliki banyak patung berukuran tinggi. Patung tertinggi di Negara ini hanya Patung Merlion yang terletak di Pulau Sentosa. Patung setinggi 37 meter ini dirancang dan dipahat oleh seniman asal Australia bernama James Martin. Patung ini terbuat dari bahan Glass Reinforced Cement (GRC) dengan rangka armature baja yang terpasang di tengah patung.

Namun, kabar terakhir menyebutkan bahwa Pemerintah Singapura bakal menghancurkan patung ikonik ini untuk pengembangan kawasan wisata. Melansir CNN Indonesia, pembongkaran patung tersebut dilakukan menyusul rencana pemerintah Singapura menghubungkan Pulau Sentosa dan Pulau Brani untuk menjadi tujuan utama rekreasi serta wisata negeri Singa.

Otoritas Singapura tengah mempertimbangkan membuat ikon baru Pulau Sentosa untuk menggantikan patung yang selesai dibangun pada 1997 tersebut. Pembangunan proyek yang dikenal dengan Sentosa Sensoryscape itu diperkirakan menelan biaya hingga SG$ 90 juta. Entah sampai mana perkembangan proyek ini, tetapi dari hasil penelusuran gua di internet, sangat sedikit informasi yang beredar mengenai kelanjutan megaproyek ini. Mungkin sebelum Corona menyerang pembaca di sini ada yang pernah ke Singapura dan tahu kelanjutan proyek ini cuss komentar di bawah ⇓. 

Nah selesai sudah edisi Jalan-jalan virtual kita ini mengunjungi patung-patung tertingggi dan terbesar di Asia Tenggara. Semoga virus Corona ini cepat hilang dari dunia khususnya di Indonesia dan Asia Tenggara supaya kita bisa berkunjung secara nyata tanpa fatamorgana ke salah satu atau bahkan semua patung-patung yang gua tuliskan di atas. Aamiin. Ada ide atau masukan untuk edisi #SEAPedia dan jalan-jalan virtual berikutnya? Put your comment bellow, guys


*diolah dari berbagai sumber

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.